Advertisement
.jpg) |
Sebelum Menaklukkan Keseluruhan Wilayah Kerajaan di Pulau Bali. Pada Ekspedisi Keduanya, Belanda Pertama Kali menyerang Dan Melumpuhka Kampung Bungkulan/Boenkulan, dan Wilayah Lainnya Sebelum Membobol. Pertahanan Prajurit Buleleng di Benteng Jagaraga. (1846) | Wilayah Selatan dan Pulau Bali Ditaklukkan VOC tahun 1849. |
Ringkasnya: Pada bulan Juni 1846, pasukan dan kapal dikerahkan bersama dan dipimpin oleh schout-bij-nacht Engelbertus Batavus van den Bosch; pasukan itu terdiri atas 1.700 prajurit, dan hanya 400 orang saja yang berasal dari Eropa. Pasukan itu dipimpin oleh Letkol. Bakker.
Setelah 24 jam, setelah memberikan ultimatum, pada tanggal 28 Juni Buleleng jatuh, orang Bali menarik diri dan berlindung di Singaraja. Hampir tidak mungkin bagi pasukan Hindia Belanda kembali ke Batavia atau hak Tawan Karang itu diperbaharui terhadap kapal-kapal Inggris dan Belanda .
Ekspedisi kedua dipimpin oleh Jend. Carel van der Wijck; pada tanggal 7 Juni pasukan tersebut mendarat di pantai utara Buleleng.
Desa Bungkulan adalah desa yang pertama kali takluk setelah perlawanan gencar di Jagaraga, pusat kekuatannya, jatuh. Setelah perlawanan berkepanjangan, pasukan Hindia Belanda harus kembali ke Jawa; sepersepuluh bagian dari ABK-nya yang tak ikut bertempur diculik, banyak perwira yang dibunuh.
Tak lama berselang, panglima tertingginya memutuskan kembali ke Jawa dan ekspedisi ketiga harus diluncurkan untuk membalas kekalahan itu.
Sumber: Wikipedia
 |
| Pasukan Mars Van Het Zevende Memasuki Sangsit |
.jpg) |
VOC Menyerang Bungkulan | Boenkulan
|
 |
| Meriam VOC |
 |
| VOC Belanda Mulai mengepung Benteng Jagaraga |
 |
| 1.700 prajurit, dan hanya 400 orang saja yang berasal dari Eropa. Pasukan itu dipimpin oleh Letkol. Bakker dari pelabuhan Semarang |
 |
| Belanda Memasuki Ibu Kota Singaraja | Singa-Radja |
 |
Para perwira Belanda Dalam Ekspedisi Penaklukan Bali
|
 |
| Ekspedisi Kedua Infanteri Balanda Menuju Benteng Jagaraga |
 |
| Peta Situasi Benteng Jagaraga |
 |
| Belanda Menaklukkan Den Carik |